*Ditulis di dalam pesawat ketika berangkat untuk menghadiri Asia's Gold Conference di Dubai Agustus 2013 lalu dimana saya berkesempatan mendapatkan 2 tiket sehingga bisa mengajak suami tercinta :) Tulisan ini ditulis untuk oleh2 buat jaringan saya...
OVERJOYED
By Yulia Riani, 23 Agustus 2013
---------
Selamat pagi dari Dubai, temen2....
Sambil nemenin tuponas, saya berbagi cerita ya...
Selagi mulai di Bandara kemarin, bertemu dengan para qualifier yang
sama2 akan berangkat ke Dubai, yang biasanya cuma tau dan kenal di FB
aja, saya ketemu langsung, jabat tangan, kenalan, dan ngobrol,
alhamdulillah rasanya spesial bangettt, dikelilingi atmosfer positif,
orang2 yang optimis di segala kondisi, yang dengan mantab melangkah
melewati segala kesulitan.
Masuk pesawat Emirates, saya sampe bengong. Pesawatnyaaa GUEDEEEE BANGET makkkk! Biasanya naik bis kiri 2 kanan 3, disuruh merapat pula, wkwkw, ini ada 10 jejer kursinya, dibagi jadi 3 - 4 - 3. Mana sempet ngelewatin bagian depan yg business class, slrpppp, bisa selonjoran, konon top 15 Asia diberangkatkan dengan business class, sedangkan kami pakai ekonomi. Gapapa, di Economy class aja udah gumun-gumun (heran) gini, hihihi...
Saya dan paki duduk jejeran tapi terpisah jalan orang lewat, jadi nggak sebelahan pas. Depan kursi ada tipinya, bisa pilih mau nonton film, mau denger musik, nonton tipi, nonton serial, dll. Yang anak2 dibagiin bantal lucu2, biar ga nangis. Tiap beberapa jam sekali pramugarinya muter, "would you like something to drink?", ada jus mangga, jeruk, apel, tomat, nanas, aer putih, soda.
Saya nonton pilem Iron Man 3, ciyeehh hihihi, masih seger2nya, semangaattt! Terus nonton Monster Inc, ihh jadi mellow inget anak2, matiin deh. Trus nonton apa ya lupa. Lama2 teler, ngantuk, nyetel lagu aja.
Pilih2 lagu ada lagunya Stevie Wonder judulnya Overjoyed.
Ceritanya, lagu ini kenangan banget, waktu saya nekat menerima orderan
Cupcakes Wedding yang pertama kali, di tempat acara yang disetel adalah
lagu ini. Cupcakes + setting meja + tiers (tempat nyusun cupcakes dari
akrilik), semua dihargai 1juta kalo tidak salah karena waktu itu
saya belum punya portofolio sama sekali, dan belum bisa masang harga
karna masih malu jadi berapapun yang ditawar pengantinnya saya terima. Bukan salah pengantinnya kok, ya saya sendiri yang belum tumbuh pedenya :)
Waktu itu kalau dihitung, modal bahan kuenyanya + beli tiers (cari
tukang tiers akrilik dan pesan) + beli bunga segarnya + sewa mobil APV
karena saya belum punya mobil jadi nganternya harus nyewa, kalau ditotal
modalnya saja 2x harga jualnya.
Waktu itu ya jujur saya
cerita semua ke suami bahwa saya minta maaf harus minta uang tabungan
dan menjadikan ini "project rugi", rugi uang + tenaga, kita nggak akan
dapet apa2, tapi saya MAU kejar PENGALAMANnya. Suami saya waktu itu
bilang IYA, terserah mama...
Inilah kuenya waktu itu...
Di tengah2 lagu diputer tiba2 mata rasanya panas, lama2 hujan air mata,
saya nangis sampe tersedu2. Karna malu ama temen sebelah, saya tutup
muka pake bantal pesawat, nulis di BB lalu saya kasih BB nya ke suami
"Saya lagi setel lagu yang waktu itu kita jualan kue wedding pertama
kali waktu itu". Ngasih BB ngga berani liat suami karna mata udah
berair... Udah dibaca, digosok2 pundak saya dari kursinya sambil
tersenyum
Ya
Allah, impian saya yang saya utarakan ke upline saya bunda Astri ketika pertama kali
ditanya siapa yang saya ingin bahagiakan, terkabul hari ini.
Alhamdulillah....
Bisnis Oriflame ini yang saya YAKINI sejak awal akan membuat
impian-impian saya terkabul, yang akan membuat apa yang belum pernah
saya alami akan bisa saya alami.
Bisnis yang selama perjalanannya
berat menurut kebanyakan orang padahal untuk berhasil hanya perlu
bertahan sedikit lebih lama lagi dan setia dengan prosesnya.
Sungguh mahal harga sebuah proses, yang terkadang tidak dilihat
kebanyakan orang, terburu-buru menjadikan materi sebagai patokan
keberhasilan, cepat/lambat sebagai patokan keberhasilan. Jika bonus
kecil/turun, jika jaringannya tidak semangat ikut ciut nyalinya, ikut
putus asa semangatnya, berharap semuanya mulus-mulus saja.
Perjalanan berangkat hari ini priceless.
Pun tidak seharga cash award puluhan juta
Bisa membuat suami tersenyum dan membagikan sedikit yang saya mampu
berikan sebagai bentuk bakti saya karena sudah disupport selama ini, sbg
papa yang sayang dengan kami semua, sbg pencari nafkah untuk kami
sekeluarga, menjaga saya dan anak-anak selama ini, sebagai suami
penghebat istri...
Alhamdulillah...
Hari ini saya ingin tanyakan kembali kepada teman2, siapa yang ingin anda bahagiakan?
Jika betul2 ingin, maukah anda bekerja sekuat tenaga demi membahagiakan orang tersebut?
Kita sikapi setiap keadaan dengan bijak di atas orang-orang kebanyakan
ya, mari kita bekerja sepenuh hati dan setia pada prosesnya, tidak ada
usaha yang sia2 semua akan indah pada waktunya
Semoga lancar tuponya yaaa semuaaa...
Jangan lupa jalankan kewajiban sebelum membayangkan untuk dapat haknya
Yang ngerasa kayak dikejar debt collector kalo diingetin uplinenya tupo...
Yang ngerasa mencari 3 orang untuk dibukain pintu rejekinya aja susaah, ga adaa...
Yang masih "saya sibuk dan tidak punya waktu"
Yuk berbenah diri...
Supaya temen2 bisa merasakan betapa bahagianya saya hari ini!
Wassalam,
Much love,
Maki
Ditulis di atas pesawat Emirates, 34 menit menuju mendarat di bandara Dubai.
---
super sekali mbk jadi pengen..
ReplyDeletekeren bgt dikau mba,menginspirasi bgt hik..hik..hikk
ReplyDelete