Tuesday, December 13, 2011

MLMers itu mendewakan materi! Begitukah?

Satu lagi yang sering diprotesin...

MLMers itu mendewakan materi!

Coba deh kalau kita sedang ada dalam posisi, kerja di kantor, situasinya nggak nyaman, pingin resign tapi bingung, pingin di rumah ada nemenin anak tapi belum punya pegangan... Pingin berenti kerja sementara tapi nggak tau dimana nanti bisa kerja lagi... Sedangkan di kantor sudah punya penghasilan yang belas-belas juta yang dirintis sejak belasan tahun, dimana lagi bisa dapet gaji sebesar itu?

Atau

Ibu rumah tangga aja, walopun suami sudah mencukupi, tapi pingin sekali punya penghasilan sendiri, pingin beli-beli nggak pake minta, pingin kasih orangtua tapi nggak pake bingung nyukup2in dan masuk2in ke pos-pos pengeluaran di amplop yang berjejer2, padahal ijasah nggak punya, punya sih tapi mau kerja dimana, nggak tega ninggalin anak yang terlanjur lengket di rumah sama kita, gimana?

Ataaauuuu...

Hidup di kota kecil, lapangan pekerjaan terbatas, penghasilan yang bisa didapat juga terbatas, mau jadi lurah, ga memungkinkan, camat apalagi, gimana yaa, hidup di desa tapi penghasilan ibu kota?

Atau

Kisah mba Nadia sendiri, ketika ibu tercinta sakit, sekuat tenaga beliau rintis ini, MLM, semata-mata demi pengobatan ibunya. Yang dilihat orang apa? matrealistisnya? Iya, orang boleh berpendapat apa saja, tapi niat dan doa tulus cukup kita sendiri dan Allah yang tau...

Lalu, masih bolehkah kita mengeneralisir bahwa para MLMers itu orang2 yang suka pamer gaji, pamer kekayaan, pamer yang dia punyai?

Boleh kok! Bebas-bebas aja kita menilai orang lain. Tapi hati-hati dengan yang namanya PRASANGKA. Sama ketika saya belum gabung, saya melihat mereka sebagai orang yang mendewa2kan materi, ngomongin gajiii melulu, sampe gaji diprint dipampang di internet! tapi semakin kesini saya semakin tahu, bahwa ribuaaaaan member d'BCN datang dari background yang berbeda-beda, mengejar impian yang berbeda-beda.

Jual mimpii iiihhhh!!

Oh, saya ga mimpi lho punya penghasilan 4 jt hanya dengan ketak ketik laptop dan BB dan sesekali kumpul temen-temen MLM saya. Tapi bisa tuh!

Kenapa kita harus berani mimpi?

Karena di Success plan jelas kita bisa punya penghasilan yang mungkin menurut kita BESOAAAARRRR banget sampe ga kebayang mau diapain, kita bisa! karna TIDAK ADA BATASAN!

- Ijazahnya apa nggak ditanya
- Umur nggak ditanya
- Punya motor apa engga ga ditanya
- Anak berapa nggak ditanya
- mahasiswa...ngekost,...uang kiriman pas2an..jangan bingung..ambil peluang ini , bekerja n belajar....
- Anaknya Menteri siapa, ga kepake juga
- Jam kerjanya jam berapa? ga ada juga, fleksibel ajah, terserah

Bandingkan dengan kita harus berusaha masuk dan melamar kerja di kantor tertentu.Ga ada GA BISA, yang ada adalah MAU atau TIDAK MAU untuk belajar.

Belajarlah dari yang berhasil maupun belum berhasil. Contohlah mental mereka yang sudah berhasil. Ambil hikmahnya kalau kita belum berhasil. Kalau di buku Merry Riana bilang

"Orang memutuskan untuk berhenti dan gagal, padahal mereka tidak tau selangkah lagi mereka akan berhasil, mereka hanya tidak cukup sabar menunggu... Waktu tergelap adalah dini hari, dimana sebentar lagi akan ada matahari pagi"

Saya hanya fokus pada tujuan, memberikan yang terbaik untuk keluarga dan orangtua, sadar diri bahwa saya hanya bisa bekerja dari RUMAH saja. Saya nggak buka toko kue di ruko atau di mall, karena saya terlalu sayang sama keluarga saya, saya nggak mau berkantor tiap hari di luar rumah. Apa yang ada di rumah, saya maksimalkan, demi mereka.

Masihkah anda berpikir, saya dan MLMers lainnya orang-orang yang mendewakan materi? Tolong difikirkan lagi yaaa :)



---

Yulia Riani/Andri Wibowo
email : makidanpaki@gmail.com
FB Page : makidanpaki
BBM : 7571F860
LINE ID : dryae

Sunday, December 11, 2011

Road to Senior Manager in 7 Weeks

Alhamdulillah...

Dalam 7 minggu perjalanan saya ikut em El em Oriflame lewat grup d'BC Network tercinta, saya capai level Senior Manager. Dari katalog pertama 6%, kedua 12%, lalu ketika 21%, Senior Manager, pintu menuju level DIrector pun semakin dekat. Pintu Sapphire pun semakin dekat, ngincer Sapphire soalnya namanya indah, qiqiqiq, nanti kalo diamond mau bayarin papa keliling dunia liat Himalaya, keliling dunia bawa sepedanya, suami saya hobi berpetualang, suka ngomong gitu sih kadang2 kalo lagi nonton tipi, "ih pengen deh ke Himalaya..." dalam hati saya aminkan, dan suatu saat akan kami wujudkan... Aamin.. :)

Ketika pertama saya bergabung d'BCN, beberapa teman mengatakan,
"Gw udah pernah ikut MLM, ah ga kuat, ditarget melulu sama aplen, capek! Cukup sampe situ, ga mau lagi nerusin, gw berenti!"
"Sorry ya Yul, blom dapet hidayah, nanti kali ya..."
"Wah kalo pake sendiri, bisa bangkrut, kalo jualan, ga bakat, kayaknya aku ga bisa ah, lo ajak yang lain deh..."
"Iya Maki temen lo banyaak, sekali nulis artikel prospekan dateng, lha gueeeeeee kan gak kayak lo, lo mah enaaaakkkkk..."
"MLM kan yang enak atas-atas doang, yg bawah2 yang kerja, aplennya tinggal terima bonus masuk..."

Kalau saja, di saat itu, saya menuruti pendapat-pendapat itu, saya menghentikan langkah, saya ngambek karna perjuangan ternyata tidak semudah tupo dan klak klik order lewat V3, saya bener-bener berhenti, hari ini saya nggak akan menerima gajian 4 juta saya sebagai seorang Senior Manager. Tidak akan saya bisa membahagiakan aplen saya yang sudah sebegitu baik ngemong saya. Tidak akan saya bisa memberikan contoh untuk jaringan saya bahwa ini NYATA, ini BISA untuk yang MAU dan BUTUH. Alhamdulillah saya jalan terus. Dan rewardnya sangat manis :)

Sukses itu melewati perjalanan, melewati rintangan, tidak tiba-tiba datang.

Waah cepet 7 minggu aja udah SM, apa resepnya?

Resepnya, mesti rela BB belepotan fondant, belepotan adonan kueh, pencet-pencet saklar di otak dan sesekali puyeng mengatur fokus di 2 hal, Oriflame dan bakul kue, tapi tetep YAKIN bahwa kita BISA kalo kita set pikiran kita bahwa kita MEMANG BISA. Mencapai SM juga saya dari level 0% sama seperti yang lain, merintis dari bawah, sama seperti yang lain.

Semesta mendukung kata buku Ippho 7 Keajaiban Rejeki, "apa yang kita pikirkan, itu yang semesta berikan". Saya berpikir bahwa saya MAMPU mencapai level Senior Manager, lain tidak, walaupun angka-angka di detik-detik terakhir menunjukkan saya jauh dari itu, tapi saya dan seluruh jaringan tidak berhenti berusaha. Di hari terakhir, web V3 memang HAMPIR ditutup, tapi BELUM ditutup, kekekek, selama masih ada waktu, KESEMPATAN ITU MASIH ADA ASAL KITA TIDAK BERHENTI BERUSAHA. Saya minta doa papa, minta doa orangtua, dan yakin saja bahwa jaringan saya bisa. Alhamdulillah.

Apa lagi? Hihihi, bangga sekali jaringan saya itu, RAMEEEEEE BOOO! di Grup udah kayak pasarrrrr, kekeke, semua melakukan ini dengan seneng dan ceria, semua memperjuangkan masa depannya masing-masing. Saling bantu, saling support, ada rasa persahabatan dan pertemanan. Ini bisnis manusia, ini bukan cuma sekedar hubungan aplen dan donlen, tapi persaudaraan. Saya bangga dan bahagia ada di tengah-tengah mereka.

Ini memang MLM, MLM yang sudah dicap jelek oleh orang, dicap sebagai pekerjaan tidak halal, dicap sebagai kerjaan sales yang nggak tau malu. Semoga Allah ngasih jalan saya dan seluruh jaringan saya, untuk membuktikan, bahwa semua itu tidak benar. Bahwa ini sebenarnya MUDAH sekali, ini jalan untuk para konsultannnya bisa menaikkan level kehidupannya dan keluarganya. Yang menjadikannya sulit bukanlan pekerjaannya tapi CARA BERPIKIR KITA.

Nggak bisa jualan.
Nggak punya banyak temen.
Nggak ngerti MLM.
Pemalu.
Gengsi
Takut dimanfaatin aplen.
Takut gagal.
Takut diejek teman-teman sekitar kalo ikutan karena ini MLM.

Aplen saya tersayang, kasih analogi begini. Kalo mau belajar renang, mending mana:
a) beli buku CARA EFEKTIF BERENANG + stabilo, dibaca, diapalin, distabilo warna warni, dihapalin. Kalo sudah hapal, bisa berenang? Ngook :p Hapal sudah, tapi ga berani praktek karna takut nyemplung kolam dan tenggelem?
b) minta diajarin temen yang SUDAH BISA berenang, langsung nyemplung, walopun gelagepan tapi sudah ngerasain air kolam, sudah tau ambil napas, bisa berenangnya tentu tinggal tunggu waktu saja, PASTI BISA!

Kesimpulannya? ACTION itu lebih penting daripada sekedar hanya sekedar MIKIR, bisa nggak yaaa, kayaknya sih gampang, tapi ntar kalo aku yang jalanin trus jadi susah gimanaa..... Sudah, nyemplung saja, nanti kan jadi tau rintangannya, kemudian jadi tau cara mengatasinya. Setuju? hihihihihi....

Yang jualan Oriflame udah banyaaakkkkkk, di kantor udah member semua, lha saya kebagian apa dong?

Saya kasih tau. Di depok ini, yang bakul kue BEJIBUUUUUUNNNN, wkwkwkwk.... Tapi saya jualan masih laku-laku aja tuh. Lha kok bakulan kue, nah itu Glodok isinya toko elektronik berjejer-jejer empet2an gitu, lha apa pada bangkrut? ya enggak! malah laku semua! Apa artinya? Artinya soal rejeki JANGAN BERHITUNG DENGAN MATEMATIKA MANUSIA. Pake Matematika Gusti Allah, Allah akan mencukupkan rejeki bagi setiap orang. Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum KECUALI DIA BERUSAHA MERUBAH KEADAANNYA SENDIRI. Jangan bilang nasib di tangan Tuhan, kalo kayak gitu yo wis ga usah kerja coba duduk di bawah pohon mangga tungguin deh tu mangga jatoh, atau di rumah nunggu kiriman nasi dari tetangga. Sebenernya kita sudah ngerti kan analogi seperti ini, kita sudah praktekkan di kehidupan sehari-hari, bahwa rejeki itu dijemput bukan ditunggu, lha kenapa, apakah karena ini bernama MLM aja jadi kita alergi jemput rejeki kita disini? Sayang sekali....

Di akhir katalog 12, dengan bangga saya persembahkan para Manager 12%, NA 9%, NA 6% , NA 3% dan seluruh jaringan yang lolos WP1 nya, perubahan itu ada di tanganmu ya, berusahalah sekuat tenaga, tidak ada yang tidak mungkin, pokoknya YAKIN saja! Share mimpimu dengan orang-orang terdekatmu, buat mimpi itu bersayap :)

Mereka adalah orang-orang yang mempercayai saya di saat-saat awal ini, saya yakin perjalanan kami masih jauh, menuju SM, Director, menuju President....

Jauh-jauh ya dari mental gampang ngeluh, banyak alasan, pesimis, hal-hal itu cuma menghambat kita untuk maju.

Akhir kata, untuk semua jaringanku, bangga deh, ada di tengah-tengah keluarga besar kita.... Raportnya bagus bagus semua, percepatan rejekinya bener-bener berlaku karena kita semua selaras impiannya! untuk mamahku drg. Astriani Karnaningrum, iya bener mah katamu, kalo MANUT rejeki KATUT. Aku mau manut, aku mau jadi anak berbakti, qiqiqiq.... terima kasih yaa supportnya, luar biasa!

Siap menutup tahun dengan PRESTASI lebih banyak lagi!


Yulia Riani
Owner & Cake Designer of Maki Cakes, Jkt, ----- daaaaan....
Independent Oriflame Senior Manager :)Jaringan drg Astriani karnaningrummenghasilkan uang dari rumah? modal cuman 39.900? kenapa nggaaakk!!http://www.yuliamaki.net