Ini yang saya ceritain yaaa MLM Oriflame aja yaak, berdasarkan pengalaman 6.5 bulan ini yang alhamdulillah sudah 2x bonus perbulan berkisar 10jt rupiah... ^_^
DIMANFAATIN UPLINE
Sigh.... Nggak ada kok dimanfaatin, disini saling berbagi manfaat :)
Pernah dikritik oleh temen saya, kenapa tidak menceritakan secara gamblang, kenapa "manis-manis"nya aja yang diceritain (soalnya emang manis :p). Oke, menceritakan secara gamblang pun no problem karena nggak ada yang harus ditutup2in kok, bisnis ini fair, ada sistem yang kerja yang jelas, ada pembagian job di masing2 level dengan jelas juga (oh jangan khawatir, nggak ada jobdesk "ongkang2 kaki" di setinggi apapun levelnya :D). Tapi akan ada reward "berbintang 5" kalo kita berhasil mencapai level tertentu.
"Mbak Yulia enak, levelnya sudah tinggi, kan saya baru mulai, nanti poinnya ke mbak Yulia jugaaa..."
Let me try to answer... :)
Saya mulai dari 0 juga. Di tanggal 18 Oktober 2011, saya sendirian. Kemudian orang2 pertama yang bergabung di saat saya masih merintis, tidak lain karena mereka percaya bahwa kami bisa bergandengan tangan berjalan bersama-sama.
Kalopun mikirnya "enak upline"nya. Bisa saja saya gini "ah nggak mau ah, berenti aja, enak mbak Nadia dapet BMW, aku belom dapet..." eh tapi saya nggak gitu lhooo.... :p Kalo mbak Nadia dapet BMW, ya itu HAKnya, hasil KERJA KERASnya dari awal beliau membangun bisnisnya.
Jauh-jauh yaa dari pikiran "enak dia nggak enak di kita..." wah buat saya sejak saya punya gaji 130ribu di bulan pertama, saya ngerasa bahagia banget, karna itu hasil kerja saya sendiri dan team kecil kami :) Saya dapet 130ribu, ketika itu upline saya dapetnya 25 juta, ya nggak papa, ya haknya kok, kan beliau sudah berkecimpung lebih lama daripada saya. Atas dasar apa saya iri atas hak dan hasil kerja keras orang lain?
Itulah yang saya pegang, makanya saya selalu ikhlas lho kerjain Oriflame, nggak ngeliat poin saya akan kemana, yang penting bermanfaat untuk saya dan jaringan, yang kami2 ini juga terbuka pintu rejekinya disini atas bimbingan dari upline dan founder d'BCN :)
DIKEJAR TARGET
Apa yang anda pahami tentang target?
Omzet penjualan team anda banyak = penghasilan anda banyak.
Tapi tidak sekedar banyak, disini ada ilmunya supaya bisnis ini berjalan berkelanjutan walaupun setiap bulan poin kembali ke 0. Kalaupun pe-reset-an ke 0 ini merugikan konsultan, kenapa bisa ada mbak Nadia yang dalam 6 tahunan saja bisa bergaji hmmm banyak lah pokoknya, 9 digit banyak yak.
Coba berpikir dari sudut pandang orang yang BISA mencapainya. There must be something. Dan itu adalah cara kerjanya, mentalnya, manajemen waktunya. Itulah pembedanya.
Ketika ada yang baru bergabung, saya akan bertanya, apakah anda ingin sekedar menjadi pemakai (belanja seperlunya) atau penjual (jualan sebanyak mungkin supaya keuntungannya juga besar) atau PELAKU BISNISNYA.
Apa yang didapatkan oleh Pemakai? bisa beli harga lebih murah.
Apa yang didapatkan oleh Penjual? keuntungan sesuai dengan penjualannya.
Apa yang didapatkan oleh PELAKU BISNISnya? Bonus bulanan, cash award, mobil, jalan2 keluar negri.
Sekarang, pilih yang mana?
Beda reward, tentu beda kerjanya :) Ada reward, tentu ada kerjanya.
Dikejar target oleh upline? target apa nih yang dibicarakan? Menjadi pelaku bisnisnya, ada sistem yang harus dijalani supaya lancar jalannya. Ada pekerjaan yang harus dilakukan juga.
Jadi, kalo sudah memutuskan untuk jadi pelaku bisnis, lalu dikasih peta supaya jalannya terukur, untuk bisa dikejar bonus bulanan, mobil gratis, jalan2 keluar negri gratis nggak mau? yaaahhh... :D
Penjual dan Pemakai, nggak akan dikasih target, artinya nggak juga akan mendapatkan reward kalo cuma jalan sendirian dan tidak membangun jaringan seperti pelaku bisnisnya. NRIMO ING PANDUM bahasa belandanya.
HARUS NAWAR-NAWARIN KE ORANG
Saya bakul kue. Penjual kue. Jualan.
Ada 2 juta cara untuk berjualan. Salah satunya nawar-nawarin. Kalo saya nawar2in di web saya www.makicakes.com, tuuh ditawarin kue kalo disitu. Jadi penjualan dan penawaran itu ya memang temennya kan yaa...
Kenapa memang kalo nawar-nawarin? gengsiiiii.... :p nggak mauuu.... :p maluuuu...:p
Bukan nawar-nawarinnya itu yang salah kali yaa, tapi diri kita yang belum mau menerima :)
Bob Sadino yang kuayaaaaaa kayak gitu aja juga jualan sayur kok, wkwkkw, tapinya di Supermarket, kan cuman beda dikit :p
HARUS NYETOK BARANG YANG NGGAK PERLU
- Yang nggak jualan, belanja barang Oriflamenya alihkan aja untuk keperluan bulanan, toh pasti mandi, sampoan. Kalo mau tambahin alat-alat lenong, hihihihihiy, dandan gituuh, ama perawatan, ga ada ruginya kan kalo keliatan cakepan dari biasanyaa :)
- Yang nggak mau aihin belanja bulanan, silahkan jualan. Dikasih waktu 30 hari kok tiap katalognya. Ya dari awal bulan dikerjain, jangan mepet- mepet akhir bulan, dimana-mana SKS itu nggak bagus ^_^
Kalo ada yang nyetok barang yang dianggap "nggak perlu" ya sebaiknya dikonfirmasi saja yaa kepada ybs kenapa begitu, dan tidak meng-generalisir seakan-akan semua konsultan Oriflame itu seperti itu :)
SUSAH NAIK LEVEL
Apa kira-kira yang salah?
Di d'BCN panduannya sama, bukunya sama, training juga menyeluruh ke semuanya.
Perlu direview yaa.
-Training online sudah rajin hadir dan aktif berdiskusi?
-Sekali-kali mau sempetin dateng training offline?
-Kerjain Oriflamenya sudah dari awal bulan sampai akhir bulan?
-Sudah punya tujuan join Oriflame buat apa?
-Sudah pingiiiiiinnnn banget belum mencapai tujuan itu?
-Rajin colek uplinenya?
-Sudah berbinar-binar kayak Spongebob?
-Sudah sempetin baca-baca buku motivasi? (Ippho dan Rangga bukunya bagusss banget walopun mereka bukan pelaku MLM)
-Sudah yakin pada diri sendiri atau selalu ragu-ragu?
-Sudah memantaskan diri?
-Sudah saling support dengan teamnya?
Kira-kira kayak gitu yaaa... :)
Banyak pelajaran di setengah tahun ini. Amati, Tiru, Modifikasi. Selalu belajar dan belajar.
Ini bukan undian berhadiah. Ini bukan untung-untungan.
Saya percaya setiap keberhasilan harus ditebus dengan tekad yang kuat dan kerja yang nyata.
Saya pernah kerja kantoran, berbisnis sendiri jualan kue dan menjalankan MLM Oriflame via d'BC Network ini.
Mana yang paling enak? Semua ada plus dan minusnya.
Tapi untuk saya yang memilih sebagian besar waktu untuk di rumah, pun tidak lulus Sarjana, anak sudah 2, saya menikmati kesempatan untuk bisa berkarir di Oriflame :) Saya menikmati berkenalan dengan orang-orang baru, jalan untuk bertemu dengan mereka, dan menikmati penghasilan yang beranjak naik apabila saya bisa membantu menaikkan penghasilan orang lain di team saya.
Saling berbagi manfaat... :)
Sukses selalu untuk kita semua!
Yulia Riani
Qualifiying Senior Gold Director Oriflame (love my new signature ^_^)
---
Yulia Riani/Andri Wibowo
email : makidanpaki@gmail.com
sebuah kenikmatan bisa bekerja, berkarya dan aktualisasi diri dari rumah - punya penghasilan jutaan dan tetap dekat dengan keluarga
Tuesday, May 1, 2012
Mitos Seputar Bisnis MLM
Friday, April 6, 2012
New Journey, Director

Alhamdulillah Director sudah...
Tanggung jawabnya lebih besar...
Sudah jadi anak mandiri...
Sudah nggak boleh merengek ke emak aplen lagi....
Mantap melangkah....
Ke level selanjutnya...
Ke Gold Director yang kualifikasinya baru mulai bulan lalu, lancar 5x lagi ke depan insyaAllah....
Membuka kualifikasi yang lain, membangun kaki-kaki baru lagi....
Menuntaskan PR selanjutnya...
Naik level bersama seluruh team lainnya...
Mengabarkan opportunity ini pada semua orang....
Mewujudkan mimpi gaji 30 juta....
Menyenangkan keluarga dan orang tua...
Menjadi manfaat untuk orang banyak...
Sebenarnya, kesempatan di depan kita sangat banyak.
Tapi kadang mental block jadi penghambat kemajuan diri sendiri.
Kadang judgment orang membatasi kemampuan diri.
Disini saya belajar...
Berbesar hati...
Kadang mengikhlaskan sesuatu yang memang belum jadi rejeki....
Berbagi mimpi dan saling menguatkan...
Terus semangat apapun rintangannya my team, lancar dan melesat semuanya ya, see you at the top!
---
Yulia Riani/Andri Wibowo
email : makidanpaki@gmail.com
Wednesday, April 4, 2012
5.5 Months JOurney to Qual GD
Maretttttt!! Hebatttt!!
Jaringan bisa mengantarkan saya ke posisi Qualifiying Gold Director, alhamdulillah.... Padahal Qual Director belom selesai (bulan ini insyaAllah), saya bisa lompat ke tangga di atasnya.
Itulah Oriflame. . Tidak masalah kapan kita bergabung. Kalo sudah niat, pasang gigi 5, tancap gass, dan ini bisnis kita sendiri, mau lambat boleh, mau cepet pun ga ada yang melarang, toh hasilnya kembali pada kita masing-masing.
Bulan Maret ini juga, Mbak Nadia Meuthia resmi menjadi seorang Gold Excecutive Director, beuuh kereeeen, dapet mobil BMW X1 gratisss!! (haduuuhhh nyolek aja saya belom pernah, wkwkwkw). Beda tipis yaak ama saya yang calon Gold Director, beda nama, juga beda digit hasilnya, wakakkaka... Yaa she deserve it :)
Mbak Sharah buka Qual Excecutive Director, she also deserve it.
Mbak Dini buka Qual Gold Excecutive Director, she deserve it too.
Mbak Eka Satriana dan mbak Maharani buka Qual Senior Diamond Director, they also deserve it.
Kenapa? Karena saya belom pernah dengerr tuh mereka enak-enak ongkang-ongkang kaki sementara donlennya yang kerja sendiri.
Denger-denger, dan terkenalnya, mereka semua ini pekerja keras.
Rela capek.
Mau begadang-bedagang segala.
Mau kesana dan kemari.
Mbak Nad sebagai pucuk pimpinan kepala suku d'BCN selalu bilang, dan selaaalu saya INGETTTT dan TANCEPIN di HATI,
"Kamu butuhnya apa masuk Oriflame?
Saya nggak pernah bilang ini akan mudah...
Saya nggak pernah bilang ini akan nggak capek, capek bangetttt!!
Tapi ketika kita mau bertahan dari rasa capek, kadang rasa nggak enak, dan kadang rasa sakit, kamu akan sampe di posisi yang kamu inginkan!"
Ngomongnya itu di ebook sih, di milis sih, nggak langsung ama saya (jieeh poto bareng aja udah mo pingsan apalagi kalo saya diwejangani secara pribadi, wkwkwkw, gubrak), tapi saya selalu pegang teguh.
Artinya kalo belum cukup berhasil, berarti KERJAnya dan SABARnya dan IKHLASnya harus diTAMBAHin.
Bukan galaunya yang ditambahin.
Bukan putus asanya yang diterusin.
Bukan men"cuma2"kan diri sendiri yang harus dilakuin. (Saya cuma.... Saya nggak bisa.... Saya nggak punya... Saya nggak bakat... Saya nggak banget.... )
Iya itu yang saya percaya. Ketika qual Director sedang berjalan 4x dan ga naik-naik level saya sedih, huaaa... Plus jalanin MLM bukan hal yang mudah, kadang ada "terpaan angin" wkwkwkw.... Yang bilang begini dan begitu dan begono.... yang bilangnya di depan muka saya juga pernah, wkwkwkw. Tapii niat dalam hati, ketika saya serahin KTP, saya nggak atas dasar iseng-iseng atau coba2.
I will do my best, I will try whatever needed, I will push my self, I'm willing to work hard and take any risk it may takes.
Beberapa bulan lalu, saya masih Yulia yang cengangas cengenges karena nyetirnya masih belepetan, nabrak ini dan itu. Sekarang saya sudah membiasakan diri, ke kantor Oriflame di Sudirman, ambilin belanjaan anak cucu downline, atau dateng training, atau janjian untuk BPS.
Saya sudah biasa ngelayap kesana kemari untuk dateng homesharing. Saya dan teman2 sudah coba prospecting offline di Senayan, walopun dimarahin satpamnya, wkwkkwk....
Keluar rumah, yang dulu NGGAK MAU BANGET, sekarang, I will do. Ke Pulogadung dari Depok sendirian saya jabanin. Karena saya sudah nemu apa yang saya MAU disini. karena saya udah dicontohin sama yang di atas-atas sana, bahwa iya semua orang akan bisa sampe kok ke posisi yang mereka capai sekarang, tapi harus mau KERJA dan SEMANGAT, mau meninggalkan zona nyaman sebentar, walopun cuma kerja buka leptop (kalo saya yang udah kesana kemari yaa latihan aja karna bulan ini kan mau Director, jadi harus terbiasa dengan jadwal syuting eh jadwal roadshow (wkwkwkwkw terinspirasi dari anakku Vega)).
Ga ada yang nyuruh kok.
Semua berangkatnya dari kemauan kita sendiri.
Di MLM itu kalo mau cabut, gampang.
Mau gak tupo, gampang.
Mau gak rekrut juga gampang.
Nggak akan ada yang marahin.
Nggak akan ada yang galakin.
Anda bisa menyerah dengan saaaaangat mudah :)
Tapi kalo kita sudah nemu apa yaa yang dimauin disini, demi apa yaa, demi siapa yaa...
Kan saya udah janjiin anak-anak kalo mau sekolah di luar negri nanti BOLEH.
Kan saya udah bilang sama papa kalo nanti dapet CRV, itu buat beliau (saya Yaris yg udah baret-baret di segala penjuru itu).
Kan saya udah tekad dalam hati buat bapak dan ibu saya supaya pensiunnya tinggal menikmati waktu ajaa....
Kan saya pengennya kalo bikin kue, bener-bener nanti bisa menikmati waktu, menikmati hobi, menikmati membuat art-nya....
Yang marahin saya ketika saya galau adalah hal-hal itu yang di atas itu, bukan nunggu diaba-aba atau ditanya upline, wah mbak Astri mah putri keraton banget ga pernah ada marahnya :D Yang bilang ke saya nggak boleh nyerah adalah hal-hal itu.
Teman-teman sudah punya belum?
Masih mengikuti air mengalir dan terombang-ambing terpaan angin? Air mengalirnya ke bawah kita ikut ke bawah, angin berhembus kenceng kitanya terpelanting? Masih sibuk berusaha meyakinkan diri sendiri padahal yang lain sudah tancap gas?
Punyai tekad, punyai niat, pegang dan tanamkan dalam hati, ini yang saya inginkan, ini yang saya mau, demi orang-orang tercinta saya.
Muka boleh manis imut lemah lembut, tapi hati dan mental harus setegar karang di tengah laut, jiaaahhh, wkwkwkw....
Saya sudah sangat berterimakasih karena mbak Astri upline saya sudah membentuk saya selama ini, menjadi SM dalam 7 minggu itu yang hebat bukan saya, lha wong saya masih baru, yang hebat adalah uplineku tercinta, dari beliau saya belajar banyak, mental apa yang mesti dipunyai, kebiasaan apa yang mesti dijalani.
Maka cukuplah, saya sudah SM dan sebentar lagi Director, harus bisa mandiri.
Kalo soal TUPO aja saya bismillah bisa kok menghandle anak-anak saya sendiri, tidak usah merepotkan lagi, sudah SM sudah split out, sudah nasib di tangan sendiri :)
Cukuplah beliau sebagai role model saya, yang selalu dengan antusias saya ceritakan kepada prospekan: "Tau nggak uplineku ini di Jogja lho mbak, jadi kita beda kota, ketemunya aja baru 1x, tapi beda kota bukan jadi penghambat, kan d'BCN itu dahsyaaat.... Beliau itu dokter gigi lho mbak, masih muda lagi, tapi nggak mau praktek, pilih di rumah aja, jagain 2 anaknya, 2 tahun fokus sekarang sudah Sapphire Director lho penghasilannya 25 juta. Kalo beliau bisa, kita juga pasti bisa, tinggal ikutin aja cara kerjanya..."
Pokoknya bangga lah saya jadi anaknya mamah Astri, wkwkwkw... emaknya aja membanggakan yaak, marilah sekarang kita juga sama2 jadi donlen yang bisa dibanggakan oleh beliau.
Kalo ditolak gimana mbak? Ya namanya juga MLM, kalo tiap kali kita ngajak, orangnya langsung antusias mau, apa gak malah nakutin tuh? hahahahah.... Take it as a challenge, as a part of the bitter and sweet of our journey.... :) Ditolak, karena mereka belum tau aja opportunity nya, atau mungkin merasa opportunity itu terlalu unreachable, yah tugas kita untuk menggosok skill prospecting kita :) Bahwa kalo ada yang bisa, kita juga bisa, tinggal ikutin cara kerjanya.
Lebih semangat lagi untuk April! Targetkan untuk naik minimal 1 tanggaaaaaa aja, lompat lebih baguss!! Saya juga berusaha untuk climbing ke tangga selanjutnya, open Qual Senior Gold Director, semangattt dan pede to the max!! MAJU TERUS PANTANG MUNDUR, mbuh piye carane, wkwkkw...
Pastiii... Diamond! Jangan kebanyakan galau, just do it, berhasil atau tidak semuanya adalah pembelajaran, adalah ilmu, dan ilmu yang paling berharga adalah PENGALAMAN :)
Terimakasih untuk terus berjalan berdampingan yaa teamku, kita hebattt!
---
Yulia Riani/Andri Wibowo
email : makidanpaki@gmail.com
Jaringan bisa mengantarkan saya ke posisi Qualifiying Gold Director, alhamdulillah.... Padahal Qual Director belom selesai (bulan ini insyaAllah), saya bisa lompat ke tangga di atasnya.
Itulah Oriflame. . Tidak masalah kapan kita bergabung. Kalo sudah niat, pasang gigi 5, tancap gass, dan ini bisnis kita sendiri, mau lambat boleh, mau cepet pun ga ada yang melarang, toh hasilnya kembali pada kita masing-masing.
Bulan Maret ini juga, Mbak Nadia Meuthia resmi menjadi seorang Gold Excecutive Director, beuuh kereeeen, dapet mobil BMW X1 gratisss!! (haduuuhhh nyolek aja saya belom pernah, wkwkwkw). Beda tipis yaak ama saya yang calon Gold Director, beda nama, juga beda digit hasilnya, wakakkaka... Yaa she deserve it :)
Mbak Sharah buka Qual Excecutive Director, she also deserve it.
Mbak Dini buka Qual Gold Excecutive Director, she deserve it too.
Mbak Eka Satriana dan mbak Maharani buka Qual Senior Diamond Director, they also deserve it.
Kenapa? Karena saya belom pernah dengerr tuh mereka enak-enak ongkang-ongkang kaki sementara donlennya yang kerja sendiri.
Denger-denger, dan terkenalnya, mereka semua ini pekerja keras.
Rela capek.
Mau begadang-bedagang segala.
Mau kesana dan kemari.
Mbak Nad sebagai pucuk pimpinan kepala suku d'BCN selalu bilang, dan selaaalu saya INGETTTT dan TANCEPIN di HATI,
"Kamu butuhnya apa masuk Oriflame?
Saya nggak pernah bilang ini akan mudah...
Saya nggak pernah bilang ini akan nggak capek, capek bangetttt!!
Tapi ketika kita mau bertahan dari rasa capek, kadang rasa nggak enak, dan kadang rasa sakit, kamu akan sampe di posisi yang kamu inginkan!"
Ngomongnya itu di ebook sih, di milis sih, nggak langsung ama saya (jieeh poto bareng aja udah mo pingsan apalagi kalo saya diwejangani secara pribadi, wkwkwkw, gubrak), tapi saya selalu pegang teguh.
Artinya kalo belum cukup berhasil, berarti KERJAnya dan SABARnya dan IKHLASnya harus diTAMBAHin.
Bukan galaunya yang ditambahin.
Bukan putus asanya yang diterusin.
Bukan men"cuma2"kan diri sendiri yang harus dilakuin. (Saya cuma.... Saya nggak bisa.... Saya nggak punya... Saya nggak bakat... Saya nggak banget.... )
Iya itu yang saya percaya. Ketika qual Director sedang berjalan 4x dan ga naik-naik level saya sedih, huaaa... Plus jalanin MLM bukan hal yang mudah, kadang ada "terpaan angin" wkwkwkw.... Yang bilang begini dan begitu dan begono.... yang bilangnya di depan muka saya juga pernah, wkwkwkw. Tapii niat dalam hati, ketika saya serahin KTP, saya nggak atas dasar iseng-iseng atau coba2.
I will do my best, I will try whatever needed, I will push my self, I'm willing to work hard and take any risk it may takes.
Beberapa bulan lalu, saya masih Yulia yang cengangas cengenges karena nyetirnya masih belepetan, nabrak ini dan itu. Sekarang saya sudah membiasakan diri, ke kantor Oriflame di Sudirman, ambilin belanjaan anak cucu downline, atau dateng training, atau janjian untuk BPS.
Saya sudah biasa ngelayap kesana kemari untuk dateng homesharing. Saya dan teman2 sudah coba prospecting offline di Senayan, walopun dimarahin satpamnya, wkwkkwk....
Keluar rumah, yang dulu NGGAK MAU BANGET, sekarang, I will do. Ke Pulogadung dari Depok sendirian saya jabanin. Karena saya sudah nemu apa yang saya MAU disini. karena saya udah dicontohin sama yang di atas-atas sana, bahwa iya semua orang akan bisa sampe kok ke posisi yang mereka capai sekarang, tapi harus mau KERJA dan SEMANGAT, mau meninggalkan zona nyaman sebentar, walopun cuma kerja buka leptop (kalo saya yang udah kesana kemari yaa latihan aja karna bulan ini kan mau Director, jadi harus terbiasa dengan jadwal syuting eh jadwal roadshow (wkwkwkwkw terinspirasi dari anakku Vega)).
Ga ada yang nyuruh kok.
Semua berangkatnya dari kemauan kita sendiri.
Di MLM itu kalo mau cabut, gampang.
Mau gak tupo, gampang.
Mau gak rekrut juga gampang.
Nggak akan ada yang marahin.
Nggak akan ada yang galakin.
Anda bisa menyerah dengan saaaaangat mudah :)
Tapi kalo kita sudah nemu apa yaa yang dimauin disini, demi apa yaa, demi siapa yaa...
Kan saya udah janjiin anak-anak kalo mau sekolah di luar negri nanti BOLEH.
Kan saya udah bilang sama papa kalo nanti dapet CRV, itu buat beliau (saya Yaris yg udah baret-baret di segala penjuru itu).
Kan saya udah tekad dalam hati buat bapak dan ibu saya supaya pensiunnya tinggal menikmati waktu ajaa....
Kan saya pengennya kalo bikin kue, bener-bener nanti bisa menikmati waktu, menikmati hobi, menikmati membuat art-nya....
Yang marahin saya ketika saya galau adalah hal-hal itu yang di atas itu, bukan nunggu diaba-aba atau ditanya upline, wah mbak Astri mah putri keraton banget ga pernah ada marahnya :D Yang bilang ke saya nggak boleh nyerah adalah hal-hal itu.
Teman-teman sudah punya belum?
Masih mengikuti air mengalir dan terombang-ambing terpaan angin? Air mengalirnya ke bawah kita ikut ke bawah, angin berhembus kenceng kitanya terpelanting? Masih sibuk berusaha meyakinkan diri sendiri padahal yang lain sudah tancap gas?
Punyai tekad, punyai niat, pegang dan tanamkan dalam hati, ini yang saya inginkan, ini yang saya mau, demi orang-orang tercinta saya.
Muka boleh manis imut lemah lembut, tapi hati dan mental harus setegar karang di tengah laut, jiaaahhh, wkwkwkw....
Saya sudah sangat berterimakasih karena mbak Astri upline saya sudah membentuk saya selama ini, menjadi SM dalam 7 minggu itu yang hebat bukan saya, lha wong saya masih baru, yang hebat adalah uplineku tercinta, dari beliau saya belajar banyak, mental apa yang mesti dipunyai, kebiasaan apa yang mesti dijalani.
Maka cukuplah, saya sudah SM dan sebentar lagi Director, harus bisa mandiri.
Kalo soal TUPO aja saya bismillah bisa kok menghandle anak-anak saya sendiri, tidak usah merepotkan lagi, sudah SM sudah split out, sudah nasib di tangan sendiri :)
Cukuplah beliau sebagai role model saya, yang selalu dengan antusias saya ceritakan kepada prospekan: "Tau nggak uplineku ini di Jogja lho mbak, jadi kita beda kota, ketemunya aja baru 1x, tapi beda kota bukan jadi penghambat, kan d'BCN itu dahsyaaat.... Beliau itu dokter gigi lho mbak, masih muda lagi, tapi nggak mau praktek, pilih di rumah aja, jagain 2 anaknya, 2 tahun fokus sekarang sudah Sapphire Director lho penghasilannya 25 juta. Kalo beliau bisa, kita juga pasti bisa, tinggal ikutin aja cara kerjanya..."
Pokoknya bangga lah saya jadi anaknya mamah Astri, wkwkwkw... emaknya aja membanggakan yaak, marilah sekarang kita juga sama2 jadi donlen yang bisa dibanggakan oleh beliau.
Kalo ditolak gimana mbak? Ya namanya juga MLM, kalo tiap kali kita ngajak, orangnya langsung antusias mau, apa gak malah nakutin tuh? hahahahah.... Take it as a challenge, as a part of the bitter and sweet of our journey.... :) Ditolak, karena mereka belum tau aja opportunity nya, atau mungkin merasa opportunity itu terlalu unreachable, yah tugas kita untuk menggosok skill prospecting kita :) Bahwa kalo ada yang bisa, kita juga bisa, tinggal ikutin cara kerjanya.
Lebih semangat lagi untuk April! Targetkan untuk naik minimal 1 tanggaaaaaa aja, lompat lebih baguss!! Saya juga berusaha untuk climbing ke tangga selanjutnya, open Qual Senior Gold Director, semangattt dan pede to the max!! MAJU TERUS PANTANG MUNDUR, mbuh piye carane, wkwkkw...
Pastiii... Diamond! Jangan kebanyakan galau, just do it, berhasil atau tidak semuanya adalah pembelajaran, adalah ilmu, dan ilmu yang paling berharga adalah PENGALAMAN :)
Terimakasih untuk terus berjalan berdampingan yaa teamku, kita hebattt!
---
Yulia Riani/Andri Wibowo
email : makidanpaki@gmail.com
Subscribe to:
Posts (Atom)